Pengalaman Tes BUMN - PT Telkom Indonesia (lulus)

Pengalaman Ikut Tes Rekrutmen GPTP Telkom [Jalur S2 LPDP – Real Experience]

The real Great People Trainee Program

Bagi teman-teman yang sedang mencari informasi tentang tes GPTP PT Telkom Indonesia, selamat datang di artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman nyata. Sebagai orang yang pernah mengikuti seleksi (tes) rekrutmen GPTP (Great People Trainee Program) Batch 6, sekaligus sebagai peserta yang lulus.

Sebelumnya saya sebutkan dulu beberapa jalur seleksi penerimaan karyawan PT Telkom, yang dinamakan Great People Trainee Program (GPTP). Beberapa jalur (sumber) yang sejauh ini saya tahu adalah:

1. Jalur (sumber) national talent (via website)

Jalur ini merupakan jalur yang penerimaannya melalui website. Pendaftarnya paling banyak diantara semua jalur penerimaan. Pendaftar dalam satu batch mencapai belasan ribu orang.

2. Jalur (sumber) talent scout (prestasi akademik)

Jalur ini perekrutannya melalui undangan talenta-talenta terbaik dari perguruan tinggi yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia. Yang punya IPK tinggi sangat mungkin masuk dalam radar perekrut PT Telkom Indonesia via jalur ini.

3. Jalur (sumber) non akademik

Jalur ini merekrut talenta-talenta yang berprestasi diberbagai bidang, seperti olahraga sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, dll.

4. Jalur (sumber) SDL (Socio Digi Leader)

Melalui jalur ini, rekan-rekan yang berkecimpung di startup-startup dan punya ide-ide menarik (dan disruptive) berpeluang mengikuti rekrutmen via jalur SDL.

5. Jalur (sumber) LPDP

Alumni-alumni mahasiswa S2 yang (pernah) menerima beasiswa LPDP adalah peserta yang bisa mendaftar dan direkrut via jalur ini. Namun tidak serta merta semua awardee LPDP yang sudah lulus berhak mengikuti seleksi ini. Karena usia sendiri dibatasi (sebelum 27 tahun), dan hanya jurusan tertentu dengan standar nilai tertentu yang diterima.

Penjelasan mengenai persyaratan yang lebih detail dan informasi yang lebih lengkap, silahkan klik link rekrutmen PT Telkom Indonesia.

Lalu, saya sendiri direkrut via jalur seleksi yang mana?

Pertanyaan yang bagus. Saya sendiri rekrutmen melalui jalur LPDP (via Mata Garuda).

Pertanyaan: “Wah saya fresh grad S1, dan bukan awardee LPDP, gan. Jadi ga usah baca ah…”

Tak usah bimbang dan ragu.

Karena pada intinya tesnya hampir sama kok. Kecuali kalau via jalur LPDP, selain harus S1 dulu, juga harus dapat beasiswa LPDP, kemudian cari kampus tujuan kuliah S2, kuliah, menyusun tesis, lulus dengan nilai tertentu, dan umur harus dibawah 27 tahun. Kemudian baru bisa mendaftar via jalur ini.

Apakah sesederhana itu?

Tentu saja tidak, malah lebih sederhana lagi. Karena setelah anda dinyatakan eligible (memenuhi persyaratan) administrasi berupa scan ijazah dll, anda baru berhak mengikuti tes selanjutnya.

Lah kok ada tes lagi?

Tentu saja, makanya tadi saya bilang pada intinya tes rekrutmen GPTP PT Telkom Indonesia itu hampir sama jenisnya. Hanya saja tes setiap bidang berbeda-beda. Apa saja tes nya? Berdasarkan pengalaman saya, ini dia jenis-jenis tes nya:

1. Psikotest

2. Tes Bidang

3. Culture Fit

4. Business Games

5. Interview Panel

6. Tes Kesehatan

Additional Info: untuk peserta yang mendaftar melalui jalur (sumber) website, sebelum ke tes-tes yang saya tuliskan diatas, rekan-rekan sekalian (setahu saya) harus melewati seleksi tahap I (online assessment) berupa:

Sesi pertama: Data conformation

Sesi kedua, terdiri dari:

  • General cognitive ability test
  • Knowledge assessment
  • English ability test

Kembali ke inti pembahasan

Kembali ke tes inti dari seleksi masuk PT Telkom Indonesia ini (6 poin diatas), saya akan berbagi tentang apa yang saya ketahui sesuai dengan pengalaman saya (seleksi PT Telkom Indonesia sumber LPDP).

Psikotest, tes bidang, culture fit, dan business games

Waktu: Senin, 17 Juli 2017. Lokasi: Menara 165 Jaksel.

Psikotest

Tes ini terdiri dari beberapa bagian, diantaranya: tes koran (tes Kraeplin), tes gambar (orang, pohon, Wartegg). Seingat saya tes ini dilaksanakan dipagi hari waktu itu. Tes nya sebenarnya tidak lah serumit tes matematika, namun tes ini menuntut ketahanan dan kekonsistenan (konsistensi) kita dalam mengerjakannya. Setahu saya, tes-tes tersebut bertujuan untuk mengetahui karakter kita, bahkan sampai kecenderungan seksual (orientasi seksual).

Tes bidang

Nah, tes ini berbeda-beda setiap peserta, tergantung bidang masing-masing. Bidang-bidangnya adalah: Informatika, Manajemen-Bisnis, Teknik Elektro, Hukum, Finance. Konten dari tes ini banyak berisi teori-teori. Jadi, sebelum mengikuti tes tahap ini, sangat baik kalau rekan-rekan sekalian membuka bahan-bahan kuliah lagi untuk sekedar merefresh ingatan tentang teori-teori yang terkait dengan bidang masing-masing.

Culture fit

Saya sendiri baru tahu tentang tes ini menjelang tes melalui salah seorang rekan saya. Tes ini dilakukan dengan menggunakan smartphone/ laptop. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecocokan kita dengan budaya perusahaan PT Telkom Indonesia. Seperti apa budaya perusahaannya? Silahkan mulai dari halaman visi dan misi PT Telkom Indonesia. Selebihnya rekan-rekan sekalian bisa browsing sendiri. Yang pasti kalian akan mengetahui lebih banyak dan bisa lebih nyaman mengikuti tes ini.

Business games

Mungkin rekan-rekan sekalian sudah pernah browsing sebelumnya dan mengetahui bahwa tes ini mirip permainan monopoli. Quite so. Hanya saja, dalam business games ini, menurut saya tidak dianjurkan untuk bersifat serakah seperti yang sangat lazim diterapkan dalam permainan monopoli. Kerja sama tim sangat dibutuhkan, dan sekedar clue: pengetahuan umum kalian juga sangat berarti dalam games ini. Karena kalian akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang beragam dari berbagai bidang.

Inteview panel

Waktu: Jum’at, 21 Juli 2017. Hari berbeda-beda untuk setiap peserta. Lokasi: Menara 165 Jaksel.

Dalam tes ini, ada 3 orang interviewer yang akan menanyakan mulai dari pertanyaan umum seperti nama, sampai dengan pertanyaan khusus seperti bidang pendidikan anda beserta penerapannya, dan lain-lain sebagainya. Salah satu dari interviewernya biasanya adalah psikolog, jadi jangan coba-coba berbohong saat diwawancara. Karena pasti akan ketahuan dari serentetan pertanyaan-pertanyaan yang bertubi-tubi yang ditanyakan kepada anda.

Ingat, PT Telkom Indonesia adalah perusahaan BUMN yang sangat besar, dan recruiters nya adalah orang-orang profesional. Persiapkan diri baik, baik dan tunjukkan nilai anda didepan para interviewer. Tunjukkan sikap pantang menyerah dan profesional, perlihatkan bahwa anda layak menjadi pegawai PT Telkom Indonesia.

Tes Kesehatan

Waktu: Sabtu, 22 Juli 2017.  Lokasi: E-Labs Telkom Medika, Jakarta. Peserta dites pada hari yang sama.

Tes kesehatan untuk seleksi masuk PT Telkom Indonesia (GPTP) ini adalah medical checkup yang cukup lengkap. Mulai dari tinggi, berat badan, lingkar perut, mata, pendengaran, sampai dengan rontgen, jantung, darah, urine dan lain-lain diperiksa oleh tim kesehatan PT Telkom Indonesia.

Pengumuman

Jeng jeng jeng… Sebulan setelah tes (22 Agustus 2017), akhirnya rekrutmen calon karyawan PT Telkom Indonesia sumber LPDP diumumkan.

Alhamdulillaah, saya termasuk salah satu dari beberapa orang yang diterima dari sekian banyak pendaftar dari alumni LPDP yang mendaftar. Tentu saja saya sekeluarga sangat bersyukur.

Tahap selanjutnya adalah mengikuti kegiatan Great People Trainee Program (GPTP) pada bulan Oktober 2017. Kegiatan GPTP ini dulunya disebut dengan OS (Orientasi Sarjana). Mengenai pengalaman mengikuti GPTP, Insha Allah akan saya ceritakan juga dalam blog saya ini.

Mohon maaf apabila ada informasi yang kurang dalam penyampaian saya ini. Kalau ada pertanyaan, saran, dan masukan, silahkan hubungi saya melalui halaman kontak. Dan kalau ada komentar, sangat dipersilahkan untuk menyampaikannya dikolom komentar dibawah ini.

Salam hangat,

Rizqi

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

24 Comments

  1. Maaf mau tanya, apakah benar PT. Telkom memberikan beasiswa S2 ke luar negeri bagi karyawan terbaiknya? Misal ke Belanda.

  2. Kak rizqi , makan apa shari hari ? Pinterrr bgt hehe . btw trimksh atas tlisanny sngt brmanfaat sy suka bcany pas yg kuliah d belanda smoga sy jg bsa ksna one day 🙂

    • Hello Putrina,
      Soal makan sih biasa aja, ga ada yg istimewa 😀
      Dibilang pinter sih, hmmm biasa aja juga. Masih banyak yg lebih pinter dari saya 🙂

      Terima kasih telah membaca blog saya. Semoga bermanfaat 🙂

  3. Mas Rizqi saya mau nanya ttg GPTP kan waktu insert data awal bgt ditanya ttg ‘Minat’, di mana ada 3; Keagamaan, Pengabdian Sosial, dan Bisnis. Minta pencerahannya aja sih mas, soalnya agak bingung mau isinya. Terimakasih

  4. Kak mau tanya deh, test kesehatan itu berpengaruh masuknya gak yaa? Takut aja saking gugupnya di test kesehatan malah ada gangguan yg gaenak:( terus dari segi badan aku termasuk yg kurus gitu. Bakalan lolos ga ya kakk kira kiraa:(

    • Tes kesehatan tentu saja berpengaruh dalam setiap rekrutmen perusahaan. Karena perusahaan tentu saja menginginkan rekrutan yang selalu fit kondisinya, sehingga performa tetap terjaga dan perusahaan dapat mencapai target.

      Mengenai tes nya, tidak perlu gugup dan takut, karena tesnya tidak Macam2 seperti di Kepolisian atau TNI. Kurus tidak masalah sih mba, yang penting sehat.

      That’s it. Semoga sukses.

  5. Kak mau tanya nih, kalo penempatannya waktu kerja gimana ya? Bisa pindah-pindah atau netap gitu?

  6. Makasih min infonya sangat membantu. Maaf mau tanya, badan saya kurang proporsional bisa dibilang gendut, saya jg perokok, apa sangat berpengaruh dites mcu nya? Kebetulan saya ikut seleksi gptp XI. Terima kasih

  7. Halo ka, saya kemarin ambil bidang telecommunication. Tapi saya masih bingung dengan bidang telecommunicationnya. Boleh jelasin tentang bidang ini ka?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.